Lalu sebenarny apa yang menjadi point pnting untuk melakukan perbandingan processor pada smartphone ? Apakah melihat dari sisi bnyk sedikitnya inti prosesor itu sendiri ? Merk atau ada hal lain yang mungkin mennjadi pertimbangan utama ?
Jenis procesor yang digunakan di masing-masing tipe dan merk ponsel Android memang beragam dan disesuaikan dengan kualitas dan harga yang ditawarkan pada ponsel terebut .
Namun ada kalanya sebuah ponsel dengan spek yang biasa dan harga murah tetapi menggunakan prosesor yag tinggi misal saja Octa core.
Sebenarnya bagaimana memilih prosesor yang paling baik untuk android ?
Dibawah ini akan kita bahas bersama mengenai prosesor yang mungkin masih membingungkan bagi sebagian orang yang igin membli android dan bimbang dalam mempertimbangkan dan salah anggapan dan lain sebagainya .
Banyak orang beranggapan bahwa prosesor dengan inti yang banyak adalah prosesor yang paling baik. Mungkin secara sekilas memang bisa dibenarkan , namun faktanya tidak selalu seperti itu .
Misal saja dalam kasus perbandingan antara Intel atom Z2560 yang hanya memiliki dua inti dengan kecepatan 1,6 GHz yng ternyata lebih baik jik dibanding dengan MediaTek MT6582 yang memiliki empat inti dengan kecepatan 1,3 GHz setelah melalui test Benchmark.
Mana Prosesor Terbaik ?
Dari kejadian diatas sudah sedikit dapat disimpulkan bahwa untuk menilai mana ang lebih bik dari suatu prosesor bukan hany dari banyaknya inti yang digunakan saja.
Cara paling etpat dalam kasus memilih prosesor mungkin dengan cara melihat review pengguna yang lebih dulu menggunakan atau melihat kelebihan dan kekurangan dari ponsel yang mungkin akan dibeli.
Namun sebelum itu , ada baiknya kita melihat terlebih dahulu uraian mengenai Prosesor dibawah ini gar kebutuhan referesi kita tercukupi.
Jenis Prosesor
QualcommQualcomm adalah sebuah podusen chipset asal Amerika yang telah lebih dulu berkecimpung di ranah gadget sebelum munculnya banyak jenis prosesor dengan merk lain. Untuk itu Qualcomm dikenal lebih handal dan berpengalaman dan berkualitas dibanding dengan merk prosesor baru yang belakangan memenuhi pasar gadget internasional.
Memang ,sebagian besar Ponsel dengan kualitas dan harg yang tinggi menggunakan prosesor dari Qualcomm. Karena prosesor ini memang dikenal dengan harga yang lebih mahal.
MediaTek
MediaTek adalah produsen Chipset asal China yang berfokus pada pengembangan prosesor dengan inti yang lebih banyak. Meskipun sudah tidak bisa dibilang baru , namaun sebagian besar orang masih beranggapan bahwa kualitas dari MediaTek tidak sebaik Qualcomm meski spesifikasi yang ditawarkan terlihat lebih unggul.
Keuggulan MediaTek adalah haraganya murah. Untuk itu rata-rata brand lokal dengan harga yang murah menggunakan chipset jenis ini. Terlepas dari anggapan miring tentang chipset MediaTek nyatanya sekarang sudah banyak brand besar dengan produk premium menggunakan chipset jenis ini.
Intel
Intel merupakan brand lawas asal Taiwan yang sudah lebih dulu terlibat dalam pegembangan prosesor komputer. Namun belakangan Intel merambah ke dunia ponsel dengan chipsetnya Intel atom. Keunggulan Intel adalah pada system Thread yang membuat dual core serasa memiliki 4 inti prosesor.
Namun selain dari keunggulan diatas Intel masih dinilai kurang Oke untuk kalangan smartphone dengan kondisinya yang cenderung membuat ponsel lebih panas.
Hal ini dapat ditemui di kalangan Asus Zenfon 4 dan sejenisnya.
Nvidia Tegra
loadingProdusen ini lebih fokus pada pengembangan chipset yang tangguh agar bermain game lebih maksimal. Bisa dikatakan, chipset dari Nvidia cocok digunakan oleh para pengguna yang ingin bermain game dengan kualitas grafis mumpuni. Hal ini dilandasi karena banyak game dan aplikasi besar akan maksimal penggunaannya jika “resource” yang tersedia juga cukup besar, dalam hal ini jumlah core. Nvidia mampu menghadirkan teknologi jumlah core yang lebih efektif. Contohnya pada perangkat HTC One yang memakai Nvidia Tegra. Perangkat ini akan bekerja dengan empat prosesor jika menjalankan banyak aplikasi atau games berat. Namun, prosesornya akan menjalankan satu inti saja jika pengguna menjalankan aplikasi yang terbilang ringan.
Exynos
Chipset jenis ini adalah besutan dari vendor besar yakni Samsung. Hanya saja chipset Exynos tidak cukup populer di dunia gadget. Memang , Exynos bersifat eksklusif pada ponsel keluaran dari Samsung , meskipun sebagian besar produk Android Samsung menggunakan Qualcomm sebagai chipset pilihan. Adapun produk Samsung yang menggunakan chipset Exynos bisa dijumpai pada ponsel dengan range high-end atau dengan harga yang mahal.
Untuk segi kualitas dari Exynos sebenarnya tidak buruk bahkan cenderung mendekati kualitas Qualcomm, namun nama Exynos memang tidak populer sehingga jarang sekali menjadi point yag dipertimbangkan oleh para calon pembeli gadget.
Snapdragon
Snapdragon merupakan processor yang sedang marak belakangan ini. Dengan chip yang berukran kecil membuat konsumsi daya lebih rendah dibandingkan dengan produk sejenis. Processor Qualcomm ini mampu me-render lebih banyak piksel sehingga menghasilkan tampilan yang lebih tajam dan halus. Sistem enkripsi yang canggih yang dipasang dalam Snapdragon membuat pengguna tidak terlalu khawatir dengan kehilangan data data pribadi.
Sebenarnya ada beberapa jenis jenis prosesor yang banyak digunakan oleh beberapa tipe ponsel android , misal saja Kirin yang sering tertancap di ponsel Huawei yang mungkin akan kita bahas tentang keunggulan dan kelemahannya lain kali.
Dengan berbagai tipe Prosesor diatas yang sudah kami jelaskan mungkin bisa menjadi tambahan koleksi referensi anda sebelum memutuskan untuk memiliih prosesor terbaik dan sedikit menjawab pertanyaan anda mengenai Manakah Prosesor Terbaik ?
Adapun tips memilih Prosesor terbaik yang mungkin akan melengkapi referensi pertimbangan anda mengenai Jenis prosesor dan cara memilihnya yang bisa anda akses disini >> Tips cerdas memilih Prosesor Android.
ConversionConversion EmoticonEmoticon